Archive for Februari, 2013

h1

Jadwal Gila Madrid (26 Februari-5 Maret 2013)

Februari 25, 2013

Real Madrid mesti menjalani jadwal pertandingan ’gila’ ketika dalam kurun masa sepekan mesti dua kali berhadapan dengan Barcelona di Spanyol dan melawan Manchester United di Eropa. Madrid akan bertandang ke Nou Camp dalam leg kedua semifinal Copa del Rey (26/2), lalu di Santiago Bernabeu menjamu El Barca dalam jornada ke-26 La Liga (2/3), dan bertandang ke Old Trafford dalam leg kedua perdelapan final Liga Champion (5/3).

iniesta-cr7-denis-doyle-jpg_044344

Menyingkirkan Barcelona dalam semifinal Copa del Rey mungkin lebih penting diwujudkan, mengingat peluang menjadi juara La Liga sudah pupus bagi Los Blancos. Namun ’El Clasico’ selalu menjadi pertandingan bergengsi, sehingga Jose Mourinho tentu enggan timnya sampai kalah di kandang sendiri dalam ajang La Liga. Tiga hari sesudah itu, Cristiano Ronaldo dkk mesti kembali berjumpa dengan Wayne Rooney dkk. Menjadi tantangan berat bagi Mourinho untuk menyusun komposisi terbaik timnya menghadapi jadwal pertandingan penuh risiko tersebut.

Dalam pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey maupun perempat final Liga Champion, Madrid hanya mampu bermain imbang 1-1, sebuah hasil yang identik. Peluang Los Merengues lolos ke babak berikutnya dalam kedua ajang tersebut jelas belum aman. Kita akan melihat sejauh mana perjuangan Real Madrid menghadapi tiga laga berkelas tersebut dan apakah mereka memang layak meraih trofi akhir musim 2012/13 nanti.

h1

Derbi Milano : AC Milan Coba Lanjutkan Kemenangan

Februari 23, 2013

Kemenangan AC Milan atas Barcelona dengan skor 2-0 di pertandingan leg pertama 16 Besar Liga Champion pada Rabu (20/2) menjadi berita besar jagad persepakbolaan pekan ini. Hasil itu mengakhiri catatan buruk I Rossoneri yang dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah menang atas Los Blaugranas. Peluang tim asuhan Massimiliano Allegri lolos ke perempat final pun terbuka, meski harus tetap bekerja keras dan tampil disiplin ketika bertandang ke Nou Camp.

Bagi para pemain Italia di kubu Milan, kemenangan tersebut mungkin bisa sedikit mengobati luka ketika Gli Azzuri kalah telak 0-4 dari La Furia Roja dalam partai final Piala Eropa 2012 lalu. Kita tahu persis bahwa klub Barcelona dihuni oleh mayoritas anggota skuad Spanyol. Bahkan saat tampil di San Siro, El Barca turun dengan sembilan pemain Spanyol dan hanya menyisakan Dani Alves serta Lionel Messi sebagai pemain non-Spanyol dalam tim intinya menghadapi Milan. Satu hal yang unik, pencetak dua gol kemenangan Milan ternyata memiliki sejumlah persamaan. Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari merupakan pemain Ghana yang pernah memperkuat klub Portsmouth (Inggris), namun Kevin-Prince dikabarkan sudah pensiun dari timnas Ghana karena ingin berkonsentrasi penuh untuk Tim Merah-Hitam.

milanalbertolingriaafp

Derby della Madonnina
Seusai menaklukkan Lionel Messi dkk di San Siro, Stephan El Shaarawy dkk akan menjadi tamu bagi Inter Milan dalam giornata ke-26 Serie A pada Minggu (24/2). Pertandingan dua tim sekota tersebut akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, yang kubu Milan lebih suka menyebutnya dengan San Siro. Sebelum menjamu El Barca, Milan dalam posisi tidak diunggulkan, tapi hasilnya mampu membalikkan prediksi publik. Sementara dalam derbi Milano kali ini, Rossoneri justru lebih diunggulkan ketimbang Nerazurri. Ada beberapa alasannya. Pertama, pada posisi klasemen sementara Serie A, Milan berada di posisi ketiga dengan poin 44, sedangkan Inter berada di posisi kelima dengan poin 43. Kedua, Tim Merah-Hitam sukses meraih 17 poin dalam tujuh laga Serie A di tahun 2013, sementara Tim Biru-Hitam hanya mendapatkan delapan poin. Milan sedang konsisten menjalani masa kebangkitan, sementara Inter tengah cenderung labil di Liga Italia.

Selain itu, tim asuhan Mister Allegri mungkin bakal lebih bugar sesudah menghadapi Barcelona di kandang sendiri pada Rabu (20/2), ketimbang tim asuhan Mister Stramaccioni yang mesti bertandang ke Rumania menghadapi CFR Cluj pada Kamis (21/2) dalam laga Liga Europa. Milan pun beruntung dapat menurunkan Mario Balotelli -yang tidak tampil saat menjamu Barca- untuk menghadapi mantan klubnya. Derbi kali ini juga menjadi kesempatan bagus tim pujaan Milanisti mengakhiri catatan buruknya, karena Milan selalu kalah dari Inter dalam tiga laga pertandingan terakhir yang berlangsung pada tahun 2012.

Semoga Riccardo Montolivo dkk tetap waspada, tampil percaya diri dan sarat disiplin, sehingga mampu melanjutkan kemenangan di Serie A dalam Derby della Madonnina edisi ke-158. Forza Milan!

h1

Modal Milan Menjamu Barcelona

Februari 20, 2013

AC Milan lebih dahulu bertindak sebagai tuan rumah untuk menjamu Barcelona dalam pertandingan pertama babak perdelapan final Liga Champion Eropa 2012/13 di San Siro pada Rabu (20/2). Siapa pun tahu bahwa Barcelona merupakan salah satu tim terbaik Eropa, setidaknya dalam lima tahun terakhir, mereka telah dua kali (2009 dan 2011) meraih trofi antarklub juara Eropa. Kesuksesan Lionel Messi menjadi Pemain Terbaik Dunia empat kali berurutan (2009-2012) tidak bisa dipisahkan dari kiprah cemerlangnya bersama Los Blaugranas. Sementara itu I Rossoneri terakhir kali berjaya di Eropa pada tahun 2007.

Milan dan Barcelona empat kali bertemu pada musim 2011/12, yaitu di babak penyisihan grup dan perempat final. Hasilnya Barca dua kali menang dan dua kali imbang melawan Milan.
Ketika itu Tim Merah-Hitam masih diperkuat oleh bintang-bintang, seperti : Alessandro Nesta, Thiago Silva, Clarence Seedorf, Zlatan Ibrahimovic, dan Pato. Saat ini nama para pemain berpengalaman tersebut sudah tak lagi bersemayam di San Siro. Nama-nama baru, seperti : Cristian Zapata, Mattia De Sciglio, Kevin Constant, Riccardo Montolivo, Giampaolo Pazzini, dan M’baye Niang, yang kini bersinergi bersama Christian Abbiati, Ignazio Abate, Philippe Mexes, Massimo Ambrosini, Antonio Nocerino, Kevin-Prince Boateng, dan Stephan El Shaarawy, di bawah instruksi Massimiliano Allegri.

Lantas masih adakah peluang Montolivo dkk untuk menahan laju Messi dkk di San Siro? Yang jelas, materi pemain yang ada sekarang telah menunjukkan perjuangannya untuk membawa Milan bangkit. Kita masih ingat bahwa pada awal musim ini, Rossoneri sempat terpuruk di papan bawah (yang terburuk posisi 15) klasemen Serie A. Namun dari pekan ke pekan, Allegri berhasil mengangkat tim asuhannya beranjak naik, dan hasilnya pada pekan ke-25 telah berada di posisi tiga, yang merupakan zona Liga Champion. Hal itu bisa menambah kepercayaan diri para pemain Milan sebagai modal menghadapi Barcelona.

Memang sangat disayangkan bahwa Mario Balotelli, yang selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir Rossoneri di Serie A, mesti absen di Liga Champion karena sudah bermain untuk Manchester City di babak penyisihan grup. Semoga saja El Shaarawy, yang absen saat Milan mengalahkan Parma, bisa kembali menjadi andalan di sektor depan bersama Pazzini/Boateng dan Niang.
Prediksi tim inti Milan (4-3-3) :
Abbiati; Abate/De Sciglio, Mexes, Zapata, Constant; Flamini/Muntari, Montolivo, Nocerino/Boateng; Niang, Pazzini, Boateng/El Shaarawy.

hi-res-161763083_crop_exact

Komposisi Unik Milan dan Anti-Rasisme
Ketika Milan menang 2-1 atas Parma di Serie A pada Jumat (15/2), sejumlah pemain andalan seperti : Abate, Mexes, dan El Shaarawy, tidak diturunkan oleh Allegri untuk persiapan menghadapi Barcelona. Hal itu ternyata membuat komposisi tim inti Milan menjadi unik, yaitu didominasi oleh pemain kulit hitam. Mereka adalah Zapata, Constant, Muntari, Niang, Balotelli, dan Boateng. Satu dari dua pemain pengganti, Bakaye Traore juga berkulit hitam.

Maka terasa sangat mengherankan, jika sampai sekarang masih ada pihak-pihak yang melakukan penghinaan kepada pemain kulit hitam di Eropa. Sebuah klub besar Eropa seperti Milan saja pernah menurunkan tim inti yang mayoritas dihuni oleh mereka. Hal itu bisa diartikan sebagai sebuah wujud penghargaan tersendiri dan dukungan nyata Rossoneri terhadap gerakan anti-rasisme.

AC-Milan-Siena

h1

Serba-serbi Tim Oranye vs Tim Biru di Liga Super Indonesia

Februari 19, 2013

Dua pertandingan Liga Super Indonesia 2013 yang disiarkan langsung di televisi pada Sabtu, 16 Februari 2013, Persija vs Arema dan Persisam vs Persib, merupakan pertemuan dua tim berkostum oranye yang menjamu dua tim berkostum biru. Ada sejumlah hal menarik dalam perjumpaan Tim Oranye dan Tim Biru tersebut. Keempat tim tersebut dilatih oleh para pelatih lokal : Iwan Setiawan (Persija), Rahmad Darmawan (Arema), Sartono Anwar (Persisam), dan Djadjang Nurjaman (Persib). Ada banyak pemain bintang yang menghuni tim-tim itu, baik lokal maupun asing. Kostum keempat tim pun didukung oleh sponsor produksi dalam negeri : League (Persija dan Persib), Ultras (Arema), dan Bold (Persisam).

Persija-vs-Arema

Tim Oranye, Persija maupun Persisam sama-sama dikapteni oleh pemain belakang : Fabiano Beltrame dan M.Roby. Tim Biru, Arema dan Persib sama-sama diperkuat oleh pemain naturalisasi : Victor Igbonefo dan Sergio van Dijk. Arema sebenarnya juga memiliki Greg Nwokolo, namun dia tidak diturunkan oleh pelatih Rahmad Darmawan.

Uniknya, hasil akhir pertandingan kedua pertandingan pun identik. Tim pemenang unggul dengan skor 2-1. Bedanya, Arema sebagai tim tamu mampu mengalahkan Persija di Jakarta, sementara tim tuan rumah Persisam berhasil mengandaskan Persib di Samarinda.

20130217_Persisam_Wahyu_Kristanto_vs_Persib_Sergio_Van_Dijk_7114

Satu hal positif yang juga menarik, pertandingan di SUGBK dan Stadion Segiri disaksikan oleh suporter tuan rumah maupun tim tamu. Di antara warna oranye yang mendominasi stadion, tampak pula warna biru di beberapa sudut lainnya.

h1

Tugas Berat Mourinho

Februari 11, 2013

Tugas berat mesti dihadapi oleh Jose Mourinho. Real Madrid menerima takdirnya berjumpa dengan Manchester United dalam babak perempat final Liga Champion 2012/13. Salah satu ‘final impian’ musim ini sudah terjadi terlalu dini. Melihat posisi sementara kedua tim di liga lokal masing-masing, United masih lebih baik dengan memimpin klasemen EPL ketimbang Madrid yang berada di nomor tiga La Liga. Suasana internal United sejauh ini juga sangat kondusif, sementara friksi sempat terjadi antara Mourinho dengan sejumlah pemainnya. Di atas kertas, peluang Tim Setan Merah untuk lolos ke babak 8 besar Liga Champion tampak lebih baik ketimbang Tim Putih. Namun reputasi Mourinho sebagai pelatih tim juara tentu tidak bisa dikesampingkan, meski yang dihadapinya adalah Sir Alex Ferguson yang merupakan pelatih legendaris.

225px-Mourinho_Madrid

Sejak menangani Madrid pada tahun 2011, Mourinho telah mempersembahkan tiga trofi juara, yaitu : Copa del Rey 2010/11, La Liga Primera 2011/12, dan Supercopa de Espana 2012. Seluruh gelar juara level nasional Spanyol sudah pernah diraih oleh mantan pelatih Porto, Chelsea, dan Inter Milan tersebut.

Maka tantangan terbesar Mourinho selanjutnya adalah merebut trofi Liga Champion yang akan menjadi koleksi ke-10 Los Merengues. Dalam dua musim pertamanya, langkah Mou bersama Madrid selalu kandas di babak semifinal. Bagaimana dengan musim ini? Apakah Los Blancos akan melangkah lebih jauh atau justru terhenti di babak perempat final? Laga Real Madrid versus Manchester United menjadi sangat menarik untuk disaksikan.